Prosesor juga mempunyai fungsi lain selain memberikan sebuah intruksi kepada komponen lain, seperti menjaga performa dari suatu komputer, menjalankan program atau operasi, dan masih banyak lagi. Dengan kata lain perangkat keras ini memiliki banyak sekali tanggung jawab dalam mengatur segala jenis kegiatan yang terjadi dalam komputer sehingga tidak mengherankan mengapa dia disebut sebuah inti komputer, pasalnya dialah yang mengatur segala jenis komunikasi antar perangkat komputer yang terintegrasi untuk bekerja sesuai tugasnya.
Informasi, menulis sesuatu, melihat suatu tampilan, mendengarkan audio juga merupakan tugas dari prosesor, sehingga kamu pasti sudah bisa membayangkan bagaimana kompleksnya suatu prosesor bekerja bukan? Kita bisa menganggap bahwa prosesor merupakan sebuah pemimpin dari perusahaan yang mengintruksi dan mengkoordinasi bawahannya untuk mengerjakan sesuatu secara harmoni sesuai permintaan pemimpin yang nanti akan diberikan kepada seorang client atau kamu untuk mendapatkan sesuatu sesuai permintaan entah itu berupa tulisan, video, tampilan, dan sebagainya. Tidak adanya pemimpin mengartikan tidak bergeraknya perusahaan, mengambil dari analogi ini kita bisa menyimpulkan bahwa tanpa prosesor tidak mungkin komputer akan bekerja.
Seperti halnya dengan komputer atau laptop yang memiliki sebuah perkembangan. Begitupun yang terjadi pada prosesor. Pada awalnya, prosesor memiliki kecepatan yang jauh lebih rendah saat terintegrasi dengan komputer, namun seiring waktu sudah berkembang menjadi lebih pesat, efisen, kuat, dan bisa mengerjakan tugas yang lebih kompleks karena ditanami dengan teknologi yang lebih canggih karena ini semua tidak terlepas dari perkembangan teknologi dan inovasi.
Sejarah awal dari prosesor sendiri dimulai dari tahun 1971, menurut orang pada umumnya dimulai dengan penemuan mikroprosesor oleh Intel dengan nama Intel 4004 yang memiliki kecepatan 720 KHz dan tertanam hanya 4 bit yang bisa mengoperasikan aritmatika sederhana dan operasi logikal. Namun demikian, sejarah mencatat prosesor sudah ada dari tahun 1940an seiring dengan awal kemunculan komputer pertama itu sendiri yang terdiri dari banyak tabung vakum. Akan tetapi, bahan dasar untuk menciptakan prosesor telah hadir dari tahun 1820an dengan penemuan silicon.
Penemuan mikoprosesor inilah yang menjadi sebuah tonggak sejarah dan mengilhami beberapa perusahaan untuk berlomba-lomba membuat chip buatan mereka sendiri dengan spesifikasi terbaiknya yang saling bersaing di pasar untuk menarik hati banyak orang dengan kelebihan setiap masing-masing prosesor.
Di masa ini prosesor sudah lebih canggih dengan fitur yang lebih beragam karena inovasi yang selalu berkembang. Prosesor sudah lebih mengecil, memberikan kinerja yang lebih baik dan lebih hemat dalam penggunaan daya. Sebut saja dahulu, pada awal kemunculannya prosesor hanya memiliki speed 720 KHz seperti yang disebutkan sebelumnya dan saat ini sudah mencapai 1,2 GHz sampai dengan 3 GHz clock speed, dari sisi bit yang awalnya hanya terdiri dari 4 bit sekarang sudah mencapai 32 bit dan 64 bit.
Untuk jumlah inti prosesor saja, dahulu hanya terdiri dari satu (single core) yang hanya bisa menjalankan satu tugas saja. Di masa kini sudah terdiri dari multi core yang menandakan sudah bisa menjalankan tugas secara multi tasking. Prosesor masa kini juga sudah memiliki fitur tambahan seperti misalnya ada grafis yang terintegrasi dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan grafis serta dukungan AI yang ditanam dalam industri prosesor untuk menganalisis data lebih efektif dan efisien. Ini membuat kita lebih mudah untuk menjalankan banyak hal dengan komputer kita, seperti misalnya bermain game dengan kualitas tinggi dan menjalankan program yang berat secara lancar.
Pada dasarnya, prosesor merupakan bagian penting dari komputer. Dengan berkembangnya teknologi sudah pasti akan memberikan dampak kemajuan terhadap prosesor dan di masa depan entah seperti apa inovasi baru yang akan diberikan kepada kita dan membuat diri tercengang dengan kemampuannya, mengingat bahwa prosesor saat ini saja sudah sangat canggih. Kita hanya mengharapkan dengan kemajuan teknologi dalam bidang ini akan semakin mudah dalam memberikan kemudahan dalam aktivitas manusia di berbagai sektor dan mengantarkan kita pada dunia digital yang lebih pintar.
- Baca Juga : Komponen Komputer Yang Wajib Kamu Ketahui
Setelah mengetahui fungsi dan sejarahnya pasti kalian penasaran dengan jenis-jenis yang ada dalam komputer atau laptop kalian. Agar membuat diri kalian tidak penasaran dan bertanya-tanya. Jadi simak yuk penjelasannya disini.
Jenis-jenis prosesor pada Laptop dan PC kalian :
1. Prosesor Intel
Intel dikenal dengan prosesornya yang menyediakan kecepatan clock yang tinggi. Ini memberikan kamu untuk lebih mudah mendapatkan kinerja komputer yang lebih pesat. Intel juga mempunyai sebuah fitur inovatif yang bernama hyper threading. Dengan adanya dukungan ini, memungkinkan kamu untuk melakukan kinerja multitasking saat membuka banyak aplikasi tanpa adanya hambatan dan tidak mengorbankan performa komputer sedikitpun. Selain itu, masih ada inovasi yang bernama turbo boost yang pada dasarnya meningkatkan kecepatan clock speed dari kecepatan dasar suatu prosesor untuk melaksanakan suatu tugas yang membutuhkan beban yang extra dan terakhir adalah virtualization technology yang mempunyai fungsi untuk bisa menjalankan sistem operasi yang berbeda dan menjalankan aplikasi yang berbeda di dalamnya.
2. Prosesor AMD
Pada tahun 1970, AMD mulai merilis prosesornya sendiri dengan nama logic counter AM2501. Dari sini dimulai sejarah AMD melebarkan sayapnya dibidang ini dan mulai mengenalkan brand mereka ke dunia pada tahun 1972. Sama seperti Intel yang selalu berkembang dan menciptakan inovasi baru, AMD juga demikian. Salah satu produk yang terkenal dan sempat mengguncang Intel terhadap inovasinya adalah AMD Athlon. Awal kemunculan prosesor ini sudah dibekali dengan clock speed di angka 1 GHz dan terkenal dengan kinerja yang overpowered karena bisa memainkan game dan aplikasi yang berat pada masanya. Sampai saat ini, AMD sudah memberikan banyak inovasi dan bahkan menciptakan kompetisi yang sangat sengit dengan Intel karena produknya seperti misalnya produk Ryzen yang sangat amat populer dikalangan banyak pecinta komputer karena spesifikasi yang sedikit lebih unggul untuk editing dan multitasking.
Alasan yang membuat AMD juga terkenal karena coraknya yang sering dikaitkan dengan memiliki banyak core dalam prosesornya sehingga memberikan kinerja yang lebih baik terhadap aplikasi yang bergantung kepada banyak core dan thread. Hal yang membuat AMD menarik juga adalah harga yang kompetitif dibandingkan dengan Intel. AMD memberikan harga lebih murah dengan spesifikasi yang sama dengan Intel sehingga tidak mengherankan banyak orang berbondong-bondong melirik brand ini. Selain itu, AMD juga memberikan kemudahan dalam overclocking bagi kalian yang ingin mencoba mengoptimalkan kinerja sesuai dengan kebutuhan. AMD juga terkenal dengan integrated graphic yang kuat seperti 3400G, memungkinkan kamu memainkan game mid class tanpa adanya hambatan dan tidak memerlukan kartu grafis tambahan untuk menopang bermain game yang cukup berat.
3. Prosesor Apple

Ternyata selain memproduksi tablet, telepon genggam, komputer, dan laptop. Ternyata Apple juga membuat prosesor untuk perangkatnya sendiri. Walaupun pada awalnya penggunaan prosesor di produk Apple sering silih berganti dari awalnya motorola kemudian ke Intel. Namun, pada akhirnya di tahun 2015, Apple mengeluarkan pernyataan untuk tidak memakai Intel lagi dan mulai secara mandiri menggunakan prosesornya sendiri di perangkatnya yang dinamakan Apple silicon dengan series “M series” sebagai pendukungnya.
Walaupun tidak sepopuler kedua pengembang prosesor Intel dan AMD. Tentu Apple mempunyai sebuah keunikannya sendiri dibandingkan dua raksasa Intel dan AMD. Sebut saja, efisiensi daya yang rendah, dikarenakan arsitekturnya yang berbasis ARM memungkinan pengguna untuk mendapatkan hasil masa daya baterai yang lama, sehingga sangat cocok untuk melakukan pekerjaan remote tanpa harus khawatir baterai akan cepat boros.
Kinerja yang diberikan oleh CPU ini juga sangat luar biasa. Memungkinkan kamu untuk melakukan pekerjaan secara lancar dan multitasking yang terasa nyaman tanpa ada hambatan. Selain itu, juga sangat responsif terhadap aplikasi yang berat (harus diingat tidak semua aplikasi bisa dipasang pada MacBook) karena dibekali dengan 8 core, sehingga tidak perlu khawatir terhadap kata lelet dalam membuka suatu program. Di dalam prosesor juga didukung dengan fitur neural engine yang memang didedikasikan untuk sesuatu yang berhubungan dengan AI dan machine learning yang membutuhkan kecepatan tinggi dan mengambil banyak daya komputasi seperti misalnya tugas pengenalan wajah, pemrosesan bahasa secara alami, dan masih banyak lagi.
Penulis : M. Prabu Saverino Rozak
Editor : Ahmad Ihsan Farhani dan M. Yusran Alifian


Komentar
Posting Komentar