Dalam dunia komputer pemilihan kartu grafis atau yang biasa disebut dengan VGA sangatlah penting. VGA dibutuhkan dalam menentukan tingkat kualitas video dan gambar yang disajikan oleh layar komputer bisa optimal. Dengan menggunakan VGA yang paling terkini, seorang user baik komputer atau laptop bisa memainkan game dengan spesifikasi tinggi tanpa adanya lag dan mendapatkan frame rate tinggi serta bisa melihat detail dari seluruh game dengan jelas.
Selain mendapatkan kualitas pengalaman bermain game yang baik, VGA juga bisa digunakan untuk kebutuhan kerja yang bersifat visual. Entah itu untuk mengedit atau mendesain suatu gambar di aplikasi editing foto seperti Adobe Photoshop, Ilustrator, Corel dan lainnya atau mengedit suatu video dengan aplikasi pengeditan video atau 3D rendering misalnya Blender, Adobe Premier dan masih banyak lagi.
VGA telah mengalami perkembangan sejarah yang panjang, dimana komponen ini dirilis pertama kali pada tahun 1987 oleh perusahaan teknologi terkemuka IBM. Dilansir dari britannica bahwa VGA pada masa itu digunakan pada komputer seri ps/2. Teknologi tersebut sudah menawarkan performa yang luar biasa dengan menampilkan hingga 16 warna di resolusi layar 640 x 480 piksel. Pada resolusi yang lebih rendah dengan cakupan 320 x 200 piksel bisa menampilkan hinnga 256 warna.
Pada masa kini, performa VGA telah meningkat kian pesat dari pendahulunya dimana, VGA pada masa kini bisa mencapai resolusi 1080 High Definition dengan mudah bahkan sudah mencapai 4K. Perkembangan pada VGA inilah yang membuat VGA bertransisi menjadi super VGA dengan menampilkan kualitas layar yang lebih tajam dan resolusi yang lebih besar sesuai dengan tuntutan kebutuhan terhadap editing dan gaming yang semakin canggih. Menurut pointerclicker sendiri, penggunaan resolusi yang besar ini pula telah menjadi standar video output untuk projector, TV, monitor dan laptop.
PENGERTIAN VGA
VGA (Video Graphics Array) atau yang lebih dikenal dengan kartu grafis merupakan sebuah komponen yang digunakan untuk menampilkan sebuah output display pada monitor atau layar pada komputer atau laptop. Dilansir dari jagoanhosting, VGA merupakan tipe standar koneksi yang ada di teknologi perangkat gambar ataupun video misalnya proyektor dan monitor. Dimana umumnya, VGA mempunyai bentuk seperti konektor, port, dan kabel yang digunakan untuk menghubungkan komponen monitor pada kartu video.
Kabel VGA pada masa kini umumnya memiliki bentuk dengan 15 konektor yang terdiri dari, 5 pin bawah, 5 pin atas dan 5 pin tengah yang kemudian di-install pada lubang VGA pada PC yang berada di port panel I/O dibelakang casing PC.
PERBEDAAN VGA ONBOARD DAN VGA CARD
VGA saat ini juga memiliki dua tipe umum yang biasanya beredar di pasaran, yaitu VGA Onboard dan VGA Card. Keduanya memiliki fungsi yang sama namun, dengan bentuk yang berbeda satu sama lain. Di VGA Onboard biasanya sudah berintegrasi dengan motherboard, sehingga tidak perlu tambahan VGA eksternal untuk memuat atau menampilkan layar dalam monitor.
VGA Onboard pada umumnya tidak memiliki sebuah spesifikasi yang tinggi, sehingga penggunaan untuk memainkan game yang membutuhkan sebuah performa besar atau pekerjaan dengan kebutuhan visual tinggi yang sangat sangat tidak direkomendasikan dengan menggunakan VGA bawaan dari motherboard ini.
Penggunaan VGA Onboard ini bisa ditemukan pada komputer dengan spesifikasi rendah ataupun laptop low end yang tidak membutuhkan kebutuhan grafis besar dan cocok untuk kegiatan browsing atau menulis dokumen.
Di sisi lain VGA Card merupakan sebuah komponen eksternal yang memiliki socket tersendiri untuk memasangnya dengan tujuan menampilkan data visual yang terinput dikeluarkan ke dalam layar komputer. Tidak seperti VGA Onboard yang memakan memori RAM. VGA Card mempunyai memorinya sendiri dalam menyimpan data sementara, sehingga tidak memakan kapasitas dari RAM dan membuat performa komputer bekerja dengan semestinya, tanpa ada pemotongan power yang berarti.
VGA Card ini juga memiliki spesifikasi dan performa yang lebih tinggi daripada VGA Onboard, dengan tujuan memaksimalkan kinerja PC dalam membuka program yang memerlukan kebutuhan haus akan grafis tinggi, entah itu editing 3D atau bermain game dengan grafis tinggi dan mendetail. Selain itu, fitur pendingin yang hanya dimiliki pada VGA Card dengan tujuan mengamankan suhu VGA tetap stabil membuat kartu grafis lebih spesial dibandingkan VGA Onboard.
Kebutuhan graphic yang tinggi dan besar, bisa ditunjang dengan kemampuan VGA berbasis kartu grafis, ini karena spesifikasi yang disediakan juga besar mulai dari jumlah core yang banyak, kecepatan memori yang tinggi, GPU yang paling mutakhir, kapasitas memori yang besar, dan beberapa hal lain yang bisa dipertimbangkan. Secara umumnya, jika kalian membutuhkan bermain game dengan nyaman dan ingin melakukan kegiatan editing dengan lancar, maka bisa menggunakan kartu grafis dengan daya tinggi.
FUNGSI VGA PADA KOMPUTER
Setelah mengetahui tentang pengertian dari VGA dan perbedaan jenis antara VGA Onboard dan VGA eksternal. Ada beberapa fungsi VGA selain hanya sekedar mengubah sinyal digital dan mengonversinya menjadi tampilan pada layar, masih banyak fungsi yang disediakan oleh VGA diantaranya adalah:
1. Membuat Tampilan Lebih Tajam
Dengan menggunakan VGA yang memiliki daya tinggi, kualitas gambar yang dihasilkan tentu akan membuat monitor menjadi lebih jernih dengan kombinasi warna yang lebih banyak. Dimana, ini memberikan pengalaman grafis yang menyenangkan terutama ketika bermain game dengan resolusi besar, sehingga memungkinkan tampilan game menyajikan detail yang menyeluruh dan benar-benar memanjakan mata.
2. Kebutuhan Desain Grafis yang Tinggi
Salah satu fungsi lain VGA adalah ditujukan untuk melakukan rendering grafis yang kompleks dan mempercepat pemrosesannya dengan VGA Card yang sesuai kebutuhan grafis yang berat bisa tercukupi, sehingga memperlancar produktivitas dengan mudah tanpa hambatan. Banyak sekali aplikasi yang membutuhkan kartu grafis yang memiliki spesifikasi mumpuni sebut saja Blender, AutoCAD, Premiere Pro, Autodesk, dan masih banyak lagi yang membutuhkan kartu grafis gahar.
3. Kegiatan Multitasking
VGA juga memberikan pilihan dalam pengaturan multi monitor. Artinya dengan satu komputer yang dimiliki pengguna dan kabel vga yang lebih memungkinkan usernya untuk menghubungkan beberapa monitor ke satu mesin komputer, sehingga memperluas cakupan tampilan komputer dan memudahkan kegiatan multitasking tinggi tanpa harus membuka atau menutup tab dengan efisiensi lebih tinggi.
TIPS DALAM MEMILIH VGA YANG COCOK UNTUKMU
Dalam memilih VGA tidak boleh sembarang asal memilih karena belum tentu komponen PC kamu seperti CPU memiliki kompabilitas yang cocok dengan VGA, sehingga harus lebih berhati-hati dalam memilih VGA, disini TS akan memberikan beberapa tips dalam memilih VGA sesuai kebutuhan komputer kamu.
1. Sesuaikan dengan Budget
Dalam memilih VGA yang cocok dengan komputer kamu, pertama harus dilihat bahwa kamu mempunyai budget yang cukup untuk meminang VGA yang didambakan. Saat ini banyak sekali pilihan VGA yang beredar di pasaran dengan seri yang beragam. Jika kalian hanya memiliki budget pas-pasan dan kebutuhan sekedar gaming menengah, maka seri GTX 1660, 1650, 1050 atau GT 1030, dari NVIDIA dan RX 6500, 500, 400 series dari AMD Radeon sudah bisa menjadi jawaban terhadap masalah kalian.
Namun, jika kamu seorang gamers atau desainer profesional yang sangat mementingkan detail, rendering yang cepat, dan kualitas gambar yang tajam serta memiliki dana yang banyak, maka seri RTX 3000 atau 2000 series dari NVIDIA dan RX 6600 diatas bisa menjadi pilihan cocok bagi kalian. Kesimpulannya, kembali pada budget yang kalian miliki karena setiap produk memiliki rentang harga yang berbeda, sehingga harus sesuai dengan budget yang kalian miliki.
2. Sesuaikan VGA dengan CPU pada Komputer
Penggunaan kartu grafis berdaya tinggi sangat bagus dalam melakukan kegiatan komputasi visual yang sangat berat dan membutuhkan spesifikasi tinggi. Namun, jika VGA yang dimiliki memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan CPU justru akan mengganggu performa PC dalam menjalankan program tertentu, sehingga tidak optimal. Hal ini biasa dikenal oleh para kalangan pecinta PC dengan nama bottleneck.
Menurut teknojempol, bottleneck bisa terjadi karena adanya penyempitan jalur transfer data diakibatkan kinerja yang tidak bisa bersinkronisasi dengan baik antara dua komponen ini. Bottleneck terjadi dikarenakan performa VGA yang lebih tinggi dibandingkan CPU dan begitu juga sebaliknya. Sehingga penting bagi kamu mengecek processor atau CPU yang dimiliki, sehingga bisa kompatibel dengan VGA punyamu.
3. Pilih yang memiliki Thermal Design Power (TDP) sesuai Kebutuhan
TDP merupakan sebuah hasil kalkulasi untuk penggunaan daya listrik dan panas yang dihasilkan oleh GPU. TDP yang besar jelas akan mengonsumsi tenaga listrik yang besar pula. Namun demikian, VGA yang memiliki TDP yang besar memiliki performa yang lebih kencang dan stabil karena daya listrik yang disedotnya membuat VGA bekerja maksimal. Oleh karena itu, pilih VGA dengan TDP yang sesuai dan cocok dengan kebutuhan listrik di rumah karena kamu tidak ingin bernasib sial akibat tagihan listrik yang membengkak karena menyalakan komputer secara terus-menerus.
4. Periksa VRAM dan Bandwidth
Hal yang harus diperhatikan dalam memilih VGA selanjutnya adalah kapasitas memori video atau dikenal dengan VRAM dan bandwith yang disediakan oleh VGA. Semakin luas kapasitas yang diberikan oleh VGA maka, semakin mudah untuk menyimpan data-data visual yang nantinya akan dirender oleh PC di memori sementara tersebut. Dengan semakin tingginya VRAM maka, hasil frame yang akan ditampilkan berkualitas tinggi, sehingga video bisa tampak lebih realistis, jernih, dan tajam.
Disisi lain, bandwith yang tinggi berfungsi untuk mentransfer data gambar dengan detail tinggi dalam satu waktu, sehingga tampilan grafis terasa lancar, kualitas warna yang akurat, animasi yang lebih mulus, dan mengurangi efek blur objek yang bergerak ketika anda melihat layar monitor. Pada dasarnya keduanya adalah aktor penting untuk mencapai tampilan grafis yang memukau untuk komputer.
5. Pilih PSU yang Kompatibel dengan VGA
VGA merupakan komponen paling banyak menyedot daya listrik karena untuk menyalakan komponen ini membutuhkan daya yang sangat besar. Sebenarnya jika VGA sudah terpasang di socket PCIE otomatis komponen tersebut sudah mendapatkan daya dari slot tersebut.
Namun, untuk beberapa kasus ada beberapa VGA yang membutuhkan daya lebih dalam menjalankan komponen ini secara default. Biasanya ini terdapat pada VGA di kelas menengah keatas, sehingga diberikan peripheral tambahan berupa kabel konektor dengan 8/16 pin untuk memenuhi daya VGA yang diinginkan. Oleh karena itu, pemilihan PSU yang cocok sangat penting dalam menunjang kebutuhan tersebut. Biasanya kebutuhan PSU akan berbeda, tergantung VGA yang digunakan. Untuk mengetahui VGA mu cocok dengan PSU apa? Bisa menjelajahi internet dengan memasukan jenis VGA yang kamu gunakan di kolom pencarian.
Penulis : M. Prabu Saverino Rozak
Editor : M. Yusran Alifian dan Ahmad Ihsan Farhani



Komentar
Posting Komentar