Jika kamu pernah mengunduh suatu file atau data dari internet, tentu kamu membutuhkan komponen yang disebut dengan HDD yang berfungsi dalam menyimpan file yang ingin diunduh di dalam komputer atau laptop kamu. Tanpa adanya HDD dengan kapasitas yang cukup, tentu sulit bagi kamu dalam mengunduh atau menyimpan data yang diinginkan, terutama jika ukuran data tersebut sangat besar.
HDD memiliki kapasitas yang bervariasi mulai dari 500 GB, 1 TB, 2 TB, 4 TB, bahkan sampai dengan 20 TB yang digadang-gadang merupakan kapasitas terbesar sampai saat artikel ini dibuat. Seiring waktu dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat industri komputer dan laptop telah membuat inovasi baru di sektor memori penyimpanan dalam memenuhi kebutuhan para konsumen komputer dan laptop agar bisa merasakan pengoptimalan lebih lanjut terhadap teknologi yang mereka miliki baik dari faktor kenyamanan, kelancaran, dan kecepatan.
Hal ini direalisasikan dalam penciptaan SSD sebagai media penyimpanan alternatif baru dengan fungsi yang serupa, sehingga membuat HDD bukan menjadi satu-satunya memori penyimpanan di masa kini. Karena adanya dua alternatif ini sering membuat konsumen merasa dilema terhadap media penyimpanan mana yang harus mereka pilih, sehingga pada akhirnya muncul sebuah pertanyaan di dalam benak para konsumen. “Apa perbedaan antara SSD dan HDD, serta dari kedua media penyimpanan ini mana yang tebaik, SSD atau HDD?“.
Tidak perlu khawatir karena dalam artikel ini akan dirangkum terkait perbedaan antara SSD dan HDD serta lebih bagus yang mana diantara kedua barang ini. Tapi sebelum masuk pembahasan alangkah baiknya untuk mendefiniskan perbedaan antara kedua komponen ini, sehingga lebih paham dasar pembeda kedua komponen ini.
PENGERTIAN HDD
HDD atau Hard Disk Drive merupakan media penyimpanan umum yang sudah digunakan sejak lama, bahkan laptop dan komputer yang dirilis pada zaman dahulu menggunakan komponen HDD ini sebagai media penyimpanannya. Dikutip dari carisinyal, bahwa media penyimpanan ini sejak awal perilisannya di tahun 1956 hanya memiliki ukuran sebesar 5 MB dan seiring waktu telah mengalami evolusi yang signfikan dalam kapasitas sampai dengan 20 TB dan dimensi HDD sebesar 2,5 inci.
Sebagai komponen yang memiliki fungsi dalam menyimpan data. HDD tidak mengalami perubahan signifikan dalam struktur teknologi dimana, komponen ini masih menggunakan sebuah cakram yang bergerak dalam menyimpan dan membaca data secara magnetis dengan kecepatan ribuan rotasi permenitnya (rpm). Rata-rata HDD di dalam sebuah komputer saat kini berputar dengan kecepatan 7200 rpms, sehingga data bisa dibaca secara cepat.
PENGERTIAN SSD
SSD atau Solid State Drive adalah komponen media penyimpanan alternatif generasi terbaru yang disebut memiliki kemampuan lebih baik dan canggih dibandingkan penyimpanan lawas seperti HDD. SSD dirilis secara komersil untuk publik pertama kali diketahui pada tahun 90an oleh pabrikan Sandisk dan seiring waktu banyak industri teknologi yang mulai merilis SSDnya masing-masing sejak pertama kali rilis di tahun 90an.
SSD memiliki struktur teknologi yang berbeda dengan HDD. HDD dalam hal ini menggunakan sebuah piringan cakram magnetik dalam menyimpan data, sedangkan pada SSD komponen ini mengandalkan sebuah memory chip flash dan tidak memiliki komponen bergerak layaknya HDD, namun keduanya memiliki fungsi yang sama dalam menyimpan data. Karena tidak membutuhkan piringan dalam membaca data, sehingga memberikan kelebihan bagi SSD dalam mengakses data lebih cepat dan lebih senyap daripada HDD karena setiap komponenn SSD bersifat full elektrik tanpa ada aktivitas mekanis.
SSD juga memiliki jenis yang bervariasi di pasaran tidak seperti HDD pada umumnya. Dikutip dari carisinyal beberapa jenis SSD diantanya mulai dari ukuran seperti HDD yaitu 2,5 inchi dengan antarmuka berbentuk SATA. Ada pula yang berbentuk seperti batang permen karet dengan nama M.2 SATA yang dipasang pada slot M.2 pada motherboard. Kemudian yang terakhir ada SSD berbentuk NVME yang memiliki bentuk serupa layaknya M.2 dengan satu tingkat diatas M.2.
PERBEDAAN ANTARA SSD DAN HDD
Setelah kita memperkaya pengetahuan kita tentang perbedaan definisi antara kedua penyimpanan tersebut. Pasti anda sudah ada gambaran sedikit terkait perbedaan pada komponen baik SSD dan HDD. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait perbedaan komponen ini masing-masing, pada artikel ini akan disampaikan perbedan keduanya lebih mendetail dibawah ini.
1) KECEPATAN
Pada komponen HDD karena sebagai sebuah media penyimpanan yang lebih lawas, jelas memberikan sebuah perbedaan terhadap kecepatan akses. HDD masih menggunakan piringan cakram baik dalam membaca dan mengakses data, sehingga ada jeda dalam mengakses data karena harus menunggu untuk piringan bergerak dalam membaca data.
Berbeda dengan SSD yang sudah menggunakan teknologi chip flash, sehingga tidak memerlukan sebuah bagian memori bergerak karena semuanya sudah full digital dan elektrik, sehingga memberikan efektifitas dalam membaca data 100 kali lebih cepat dibandingkan dengan HDD, baik dalam membuka aplikasi, booting komputer, serta menyalin dan mentransfer file, semuanya lebih efektif di SSD.
2) KETAHANAN
Dikarenakan masih menggunakan struktur yang masih bersifat lawas seperti dahulu, yaitu cakram yang bersifat mekanis membuat HDD sangat rentan rusak jika terkena guncangan dan beresiko menghilangnya data karena setiap data tersimpan dalam piringan magnetis ini.
Disisi lain, SSD menggunakan chip flash untuk menyimpan data membuatnya komponen ini lebih aman dari adanya guncangan atau lingkungan yang lebih ekstrim karena tidak memiliki komponen bergerak. Sehingga, data yang tersimpan akan aman karena tidak menggunakan lapisan magnetik dan terjaga di dalam chip pada SSD.
3) KAPASITAS
Secara umum penyimpanan HDD diberikan kapasitas yang jauh lebih besar mulai dari 500 GB sampai dengan ukuran kapasitas 20 TB. Disisi lain, pada SSD kapasitas yang diberikan jauh lebih kecil daripada HDD yaitu mulai dari 128 GB sampai dengan 4 TB saja. Tentu penyimpanan memori ini bisa ditambah pada komputer anda, jika memiliki slot tambahan atau SATA port yang masih tersisa apabila kebetulan memori anda sudah penuh.
4) USIA PEMAKAIAN
Setiap media penyimpanan mempunyai batas umur pemakaian masing-masing. Pada SSD misalnya setiap kali adanya aktivitas penulisan ulang data maka, akan mempengaruhi masa umur terhadap SSD yang diukur dengan satuan Terra Bytes Written (TBW). Semakin banyak penulisan ulang data maka, akan berkurang pula kualitas TBW. Tapi, tidak perlu khawatir dengan adanya teknologi Trim Command dapat membuat TBW bisa bertahan lebih lama kira-kira sampai dengan jangka 10 tahun.
Sama halnya dengan SSD, HDD juga memiliki batas pemakaian. Batas ini disebut dengan Mean Time Between Failure (MTBF). Setiap adanya kegiatan pengaksesan data membuat memori akan mendekati ukuran MTBF ini dan jika HDD sudah mencapai MTBF maka harus segera diganti. Umumnya rata-rata usia HDD sudah mencapai batas maksimalnya, ketika sudah berada di jangka umur 3-5 tahun.
5) HARGA
Harga yang ditawarkan pada setiap media penyimpanan ini jelas berbeda-beda tergantung dari kapasitas penyimpanan yang ditawarkan. Semakin besar kapasitas yang ditawarkan maka, semakin mahal pula media penyimpanan tersebut. Namun demikian harus diingat bahwa harga HDD dengan kapasitas yang sama seperti SSD tidaklah sama.
Misalnya saja ukuran HDD 1 TB dibanderol dengan harga 600 ribu namun, jika anda ingin membeli SSD dengan ukuran kapasitas yang sama tentu harganya akan lebih mahal, biasanya dua kali lipatnya. Mengapa lebih mahal? Karena kecepatan dan fitur yang ditawarkan oleh SSD jauh lebih baik. Namun, jika anda hanya sekedar mencari kapasitas yang besar tanpa mempertimbangkan kecepatan yang signfikan maka HDD sudah cukup.
ANTARA SSD DAN HDD?
Setelah membaca perbandingan kedua komponen tadi, pasti setidaknya anda sudah sedikit tercerahkan dalam memilih media penyimpanan yang pas bagi anda. Namun, jika anda masih merasa bingung dan tidak tau harus memilih yang mana maka, semuanya kembali pada kebutuhan yang anda prioritaskan.
Jika anda ingin mencari kecepatan dan pemrosesan data yang lebih efektif serta ingin masa memori yang lebih panjang dan awet maka, SSD sudah menjadi solusi yang tepat bagi permasalahan anda. Tapi, jika anda tidak mempunyai budget yang cukup dan menginginkan kapasitas yang sangat besar dalam menyimpan data penting anda seperti misalnya video, game, foto, dan sebagainya maka, HDD sudah pas untuk anda.
Namun, mengingat semua komputer dan laptop telah dibekali SSD sebagai media utama penyimpanannya alangkah baiknya untuk memilih SSD karena fitur yang ditawarkan lebih bagus. Selain itu, harga SSD juga seiring waktu lebih murah dibandingkan pada tahun sebelum-sebelumnya dan tentu dengan kualitas yang terjamin dari brand terkenal seperti Samsung, Kingston dan masih banyak lagi.
“In SSD We Trust” :D
Sekian pembahasan dari mimin kali ini. Salam Teknologi :D
Penulis : M. Prabu Saverino Rozak
Editor : M. Yusran Alifian dan Ahmad Ihsan Farhani




Komentar
Posting Komentar